virgo dental kulon progo

Sabtu, 11 Maret 2017

8 Bahaya menggunakan behel palsu/kw

Seperti dikutip dari laman halo sehat.com
Behel adalah pemasangan alat pada gigi dengan tujuan untuk meratakan gigi agar rapi seperti yang diinginkan. Menurut jenisnya, bracket (bagian yang menempel pada gigi) pada behel yang bertujuan untuk estetika atau kosmetik yang bisa dilihat atau tidak. Mekanisme dari behel tersebut yaitu behel mendorong, mengatur, dan menahan pergerakan gigi. Perawatan ortho/Ahlinya, pada pemasangan behel ini bertujuan untuk memperbaiki fungsi bicara, estetika muka, sudut bibir, rahang, dan senyum.
Penggunaan Behel Saat ini
Pada saat ini, tren yang lagi marak pada kalangan remaja baik yang laki maupun yang perempuan yakni menggunakan behel pada gigi. Dijadikannya tren sebab penggunaan behel pada gigi tidak hanya untuk meratakan gigi dikalangan remaja saat ini, akan tetapi digunakan yang bertujuan untuk menambah aksesoris pada mereka. Bentuk yang ada pada behel dan unik, dijadikan suatu aksesoris yang cantik pada gigi menurut para kalangan remaja saat ini.
Tren dikalangan remaja yang satu ini, telah menjadi kebiasaan buruk dikalangan remaja itu sendiri. Mengikuti trend dengan salah kaprah tanpa mengetahui penyebab bahaya buruk yang akan dirasakan dalam menggunakan behel. Dalam menggunakan behel, sangat dikhawatirkan bahwa behel yang dipasang adalah behel palsu atau tidak asli. Banyak sekali remaja yang menggunakan behel, akan tetapi kita tidak tahu behel yang digunakan behel asli ataukah behel palsu.
Dipasaran saat ini bisa ditemukan behel mainan hanya seharga enam puluh ribuan. Sangat murah sekali jika dibandingkan dengan behel asli yang harganya jutaan. Tentu saja, jika menggunakan behel palsu, pasti ada dampak yang diakibatkan. Berikut bahaya yang didampakkan dalam menggunakan behel palsu :
  1. Kuman dan bakteri – Kedua organisme akan mudah sekali terselip disela behel dan karet yang palsu. Kuman-kuman tersebut akan berkembangbiak di behel tersebut dan akan menimbulkan penyakit pada si pengguna. Jika tidak rajin memakai obat kumur mulut, akan menimbulkan masalah pada bau mulut dan kerusakan pada gigi.
  2. Memasang behel yang tidak berizin resmi/yg tidak berpengalaman – Ini sangat diragukan kebersihan alat-alat yang digunakan dalam pemasangan behel. Hal tersebut akan menyebabkan resiko terkena jenis penyakit.
  3. Pemasangan yang asal-asalan – Hal tersebut akan memrusak bentuk gigi, bukan malah merapikan gigi seperti yang dinginkan.
  4. Mempengaruhi proses menggigit makanan – Jika pemasangan tidak bukan pada ahlinya, maka akan dapat terjadi pergeseran gigi-gigi pada rahang atas atau bawah yang menjadi tidak normal. Maksudnya gigi-gigi dirahang atas tidak dapat menggigit sempurna dengan gigi-gigi dirahang bawah ataupun sebaliknya 
  5. Spesifikasi behel – Biasanya, behel palsu yang digunakan tidak lengkap mencantumkan spesifikasi dari behel tersebut, nama, dan asalm produknya. Bahayanya seperti bracket logam, yang mana kandungan logam di bracket gigi tidak boleh mengandung nikel. Jika nikel tersebut tertelan bersama air liur, maka akan dapat memicu kanker bagi si pengguna.
  6. Menyebabkan infeksi – Akibat behel palsu yang digunakan tidaklah diketahui kebersihan dan sterilisasi pada behel tersebut.
  7. Perubahan wajah – Akan menimbulkan perubahan struktural pada bentuk wajah yang diakibatkan oleh susunan gigi pengguna yang abnormal, semisal wajah yang tidak simetris.
  8. Kerusakan mulut – Mengakibtakan dekalsifikasi pada pengguna. Hal ini akan membuat kerusakan pada mulut pengguna.
Sungguh sangat ironis bila masih menggunakan behel palsu. Jadi, diharapkan bagi para remaja saat ini yang ingin atau sedang menggunakan behel, diharapkan memakai behel yang asli dan tidak palsu serta mengetahui dampak yang terjadi jika masih saja menggunakan behel palsu. Selain itu, carilah pemasangan behel yang dipasangkan oleh ahlinya.


Minggu, 08 Januari 2017

Retainer tahap setelah pemasangan behel

Retainer digunakan setelah selesainya proses perawatan behel cekat atau permanen atau yang kita sebut bracket. Retainer mempunyai fungsi untuk melindungi gigi yang telah rata untuk tetap pada posisinya, selain itu retainer juga dapat berfungsi untuk mereposisi gigi geligi yang mungkin ada beberapa yang belum rata setelah pemakaian behel cekat selesai dan juga untuk menyelaraskan rahang dengan susunan gigi geligi agar menjadi rata dan indah pada saat dilihat.


Retainer ada yang memakai kawat aktif atau klamer, kawat tersebut memiliki fungsi untuk menggerakkan gigi geligi jika gigi geligi tersebut ada yang belum rata setelah pemakaian behel cekat. Selain itu, behel lepasan atau retainer ini juga sangat berfungsi dengan baik untuk anak usia di bawah batas pemakaian behel cekat. Contohnya seperti anak-anak yang masih memiliki gigi susu. Retainer tersebut dapat membantu untuk mempersiapkan pengaturan pertumbuhan gigi permanen, agar sesuai dengan bentuk rata gigi geligi pada tiap rahangnya.

Terkadang retainer juga terdapat skrup pada plat akrilik, skrup tersebut digunakan memperlebar rahang agar gigi geligi yang tidak teratur karena kurangnya ruangan untuk gigi tersebut, sehingga gigi geligi yang kekurangan tempat tersebut posisinya dapat teratur dan rata sesuai dengan bentuk lengkung posisi gigi geligi yang rapi.

Kawat pasif pada retainer digunakan untuk mempertahankan posisi gigi geligi agar tetap pada posisi barunya setelah perawatan behel cekat. Oleh karena itu, pemakaian retainer harus teratur dan tidak boleh sering dilepas karena posisi gigi geligi dikhawatirkan akan kembali pada posisi semula seperti sebelum perawatan behel cekat.

@sumber from google

Sabtu, 07 Januari 2017

kontak center virgo dental

virgo dental beralamatkan di panjatan puskesmas unit 1 masuk 150-+ lihat papan nama . *cabang 2 beralamatkan di senik,bumirejo,lendah,kulon progo
dengan pelayanan pembuatan gigi tiruan,behel dan lain sebgainya ......
kontak center
  1. Telp/sms:085725986310
  2.  wa:085725986310
  3. Pinbb:D6B4B979

NB:Dan kami juga menerima panggilan

    Kamis, 05 Januari 2017

    cara mengobati sakit gigi secara alami

     Hampir semua sakit gigi dibarengi dengan gusi yang membengkak. Gusi yang ikut membengkak biasanya terasa amat sakit. Di dalam gusi yang bengkak terkandung nanah yang terkadang berbau busuk. Berikut Tips mengatasi sakit gigi dan gusi bengkak antara lain:





    1.bawang putih
    Bawang putih sudah dipercaya sejak dahulu dapat mengatasi gigi sakit dan gusi yang bengkak. Bawang putih mengandung zat antiseptic alami yang efektik membunuh bakteri penyebab sakit gigi dan gusi bengkak. Cara mengobati sakit gigi dengan menggunakan bawang putih dapat dilakukan dengan mengupas kulit 1 siung bawang putih. Haluskan bawang putih yang sudah terlebih dahulu dicuci bersih. Jika bawang sudah benar-benar halus, baru lah Anda masukkan pada gigi yang berlubang atau gusi yang bengkak.
    1. jeruk nipis
    Jeruk nipis juga ampuh untuk mengatasi sakit gigi yang disertai gusi bengkak. Maka dari itu jeruk nipis juga sangat ampuh sebagai obat sakit gigi alami. Caranya juga mudah, anda hanya perlu siapkan sebuah jeruk nipis untuk diperas pada sebuah tempat. Kemudian ambil air perasan tersebut, tambahkan air hangat dan campurkan hingga merata. Berkumurlah dengan menggunakan air hangat yang dicampur perasan jeruk nipis. Jangan sampai air tertelan karena mengandung banyak bakteri. Lakukan cara ini secara teratur pada pagi dan malam hari menjelang tidur.
    1. Air Garam
    Air garam juga dapat mengatasi sakit pada gigi yang disertai dengan pembengkakan pada gusi. Bahan yang harus disiapkan hanya lah garam dapur dan air putih hangat. Campurkan 1gelas air hangat dengan 1 sendok makan garam dapur. Cara mengobati sakit gigi dengan air garam yaitu menggunakan air garam untuk berkumur. Lakukan lah ketika pada malam hari menjelang tidur. Tentu rasa sakit Anda akan berangsur-angsur menghilang jika dilakukan sesering mungkin.

    Rabu, 04 Januari 2017

    Pembuatan gigi tiruan Sebelum pemasangan oleh VIRGO DENTAL


    gigi tiruan

     

    Susunan gigi yang teratur dan putih bersih akan membuat senyum semakin menawan. Hal ini efektif meningkatkan kepercayaan diri


    GIGI tanggal permanen atau tatanan rusak jelas sangat mengganggu. Selain bikin penampilan kurang menarik, hal ini membuat acara makan jadi tidak nyaman. Pencernaan pun bisa terganggu jika makanan tak tuntas dikunyah.






    Selasa, 03 Januari 2017

    tentang behel gigi

    Kawat gigi atau behel (bahasa Inggris: dental braces) adalah salah satu alat yang digunakan untuk meratakan gigi. Menurut jenisnya, bracket (bagian yang menempel) pada kawat gigi untuk tujuan estetis atau kosmetik ada yang bisa dilihat dan tidak bisa dilihat. Ada yang bersifat permanen artinya tidak dapat dilepas dan dipasang, lalu ada juga yang bersifat bisa dilepas dan dipasang. Mekanismenya yaitu dia mengatur, mendorong dan menahan pergerakan gigi. Perawatan ortho bertujuan untuk memperbaiki fungsi bicara, estetis muka, sudut bibir, rahang, senyum. Proses dari awal sampai akhir sesuai standar membutuhkan waktu kurang lebih tiga minggu.